Minggu, 30 Oktober 2011

KOPERASI

PENDAHULUAN KOPERASI
KOPERASI adalah badan usaha yang mengorganisir pemanfaatan dan pendayagunaan sumber daya ekonomi para anggotanya atas dasar prinsip-prinsip Koperasi dan kaidah usaha ekonomi untuk meningkatkan taraf hidup anggota pada khususnya dan masyarakat daerah kerja pada umumnya, dengan demikian koperasi merupakan gerakan ekonomi rakyat dan sokoguru perekonomian nasional.


PRINSIP-prinsip koperasi merupakan landasan pokok koperasi dalam menjalankan usahanya sebagai badan usaha dan gerakan ekonomi rakyat. Prinsip-prinsip tersebut terdiri dari: kemandirian, keanggotaan bersifat terbuka, pengelolaan dilakukan secara demokratis pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota, pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal, pendidikan perkoperasian dan kerja sama antar-koperasi.

KARAKTERISTIK utama koperasi yang membedakannya dengan badan usaha lain adalah bahwa anggota koperasi memiliki identitas ganda (the dual identity of the member), yaitu anggota sebagai pemilik dan sekaligus pengguna jasa koperasi (user own oriented firm). Oleh karena itu:
(a) Koperasi dimiliki oleh anggota yang bergabung atas dasar sedikitnya ada satu kepentingan ekonomi yang sama;
(b) Koperasi didirikan dan dikembangkan berlandaskan nilai-nilai percaya diri untuk menolong dan bertanggung jawab kepada diri sendiri, kesetiakawanan, keadilan, persamaan, dan demokrasi. Selain itu anggota-anggota koperasi percaya pada nilai-nilai etika kejujuran, keterbukaan, tanggung jawab sosial, dan kepedulian terhadap orang lain;
(c) Koperasi didirikan, dimodali, dibiayai, diatur, dan diawasi serta dimanfaatkan sendiri oleh anggotanya;
(d) Tugas pokok badan usaha koperasi adalah menunjang kepentingan ekonomi anggotanya dalam rangka memajukan kesejahteraan anggota (promotion of the members' welfare);
(e) Jika terdapat kelebihan kemampuan pelayanan koperasi kepada anggotanya maka kelebihan kemampuan pelayanan tersebut dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang non-anggota koperasi.

Dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya, koperasi tidak hanya dituntut mempromosikan usaha-usaha ekonomi anggota, tetapi juga mengembangkan sumber daya anggota melalui pendidikan dan pelatihan yang dilakukan secara terus-menerus dan berkelanjutan sehingga anggota semakin profesional dan mampu mengikuti perkembangan bidang usahanya.

Sebagai penggerak ekonomi rakyat dan sokoguru perekonomian nasional, pemerintah sangat berkepentingan terhadap keberhasilan koperasi. Oleh karena itu, pemerintah berperan dalam memberikan pembinaan, perlindungan dan peluang usaha pada koperasi. Dalam pelaksanaan pembinaan, perlindungan dan peluang usaha tersebut koperasi perlu berpedoman pada ketentuan-ketentuan yang ditetapkan pemerintah. Ketentuan-ketentuan tersebut juga berpengaruh terhadap perlakuan akuntansi pada koperasi.

Pembahasan atau isi koprasi
Pengertian Koperasi
sesuai dengan UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian Indonesia, pengertian dari koperasi adalah Badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum. Koperasi bergerak berlandaskan prinsip koperasi, sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan .

Sejarah singkat Koperasi Indonesia dan Dunia
Gerakan koperasi dimulai sekitar abad ke-20 yang pada mulanya bertumbuh dari kalangan rakyat, karena pada waktu itu penderitaan dalam lapangan ekonomi dan sosial yang di timbulkan oleh sistem kapitalisme yang begitu memuncaknya.Beberapa orang yang penghidupannya sederhana dengan kemampuan ekonomi terbatas, terdorong oleh penderitaan dan beban ekonomi yang sama, secara sepontan mempersatukan diri untuk menolong dirinya sendiri dan manusia sesamanya.
Di Indonesia sendiri koperasi pertama kali dicetuskan oleh R.Aria Wiria Atmaja di Purwokerto. Pada saat itu, Ia mendirikan sebuah Bank untuk para pegawai negri (priyayi).

Prinsip-prinsip koperasi
  1. Pembagian SHU dilakukan secara adil dan sebanding berdasar jasa usaha masing-masing anggota.
  2. Kemandirian
  3. Pembagian balas jasa yang terbatas pada modal
  4. Keanggotan bersifat terbuka dan sukarela
  5. Pengelolaan dilakukan secara demokratis
Struktur Organisasi koperasi
  1. Rapat Anggota
  2. Pengurus Pengawas
Sumber permodalan koperasi:
  1. MODAL SENDIRI
    • Simpanan Pokok
* Simpanan yang dibayarkan oleh anggota ketika pertama kali masuk menjadi anggota koperasi
* Simpanan ini dibayar hanya sekali dan bisa diambil bila keluar dari keanggotaan koperasi
    • Simpanan wajib
Simpanan yang dibayarkan oleh anggota secara berkala selama menjadi anggota koperasi Simpanan ini dibayar terus-menerus dan bisa diambil bila keluar dari
keanggotaan koperasi MODAL SENDIRI
    • Dana cadangan
* Bagian dari SHU koperasi yang tidak dibagikan kepada anggota
* Dana cadangan digunakan untuk memupuk modal sendiri dan untuk menutup kerugian koperasi.
    • Hibah
Bantuan dari berbagai pihak yang tidak harus dikembalikan Hibah merupakan pemberian Cuma-Cuma untuk membantu koperasi MODAL SENDIRI.

  1. MODAL PINJAMAN
    • Sumber dari Koperasi lain
    • Bank
    • Lembaga keuangan lain
Peran dan Fungsi koperasi
  1. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai sokogurunya.
  2. Berusaha mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas azas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
  3. Mengembangkan dan membangun potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
  4. Berperan serta aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.
Landasan Koperasi
  • Landasan idiil : Pancasila.
  • Landasan struktural : UUD 1945.
  • Landasan operasional:
- UU No. 25 Tahun 1992
- Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
  • Landasan mental : kesadaran pribadi dan kesetiakawanan
Jenis koperasi jika dilihat dari lapangan usahanya
  • Koperasi simpan-pinjam ( kredit )
Koperasi ini menerima tabungan dari anggota dan memberi pinjaman pada masyarakat dengan syarat mudah dan ringan.
  • Koperasi Konsumsi
Koperasi ini menjual barang-barang keutuhan sehari-hari kepada masyarakat, atau koperasi yang mengelola unit usaha pertokoan.
  • Koperasi Produksi
  • Operasi Jasa
koperasi yang mengelola unit usaha pelayanan jasa.
  • Koperasi Serba usaha
Koperasi yang usahanya lebih dari satu seperti meliputi usaha kredit,konsumsi, produksi, dan jasa.


Kesimpulan

Koprasi saat ini mengalami mati suri karena kurangnya minat masyarakat dan pemerintah terhadap koprasi di Indonesia. Untuk mengatasi mati suri koprasi di Indonesia perlunya kepedulian pemerintah dan masyarakat akan perkoprasian di Indonesia menjadi kebutuhan bukan pelengkap.


Daftar pustaka

http://koperasi-mandiri.blogspot.com/2007/09/pendahuluan-koperasi.html
http://kisaranku.blogspot.com/2010/11/koperasi-indonesia.html


nama : jajat sudrajat
npm   :13210704
kelas   : 2ea05

Selasa, 12 April 2011

sentence coordinate conjungctions

1. The bowl of squid eyeball stew is hot and delicious.
2. The squid eyeball stew is so thick that you can eat it with a fork or spoon.
3. Rocky, my orange tomcat, loves having his head scratched but hates getting his claws trimmed.
4. Rocky terrorizes the poodles next door yet adores the German shepherd across the street.
5. Rocky refuses to eat dry cat food, nor will he touch a saucer of squid eyeball stew.
6. I hate to waste a single drop of squid eyeball stew, for it is expensive and time-consuming to   make.
7. Even though I added cream to the squid eyeball stew, Rocky ignored his serving, so I got a spoon and ate it myself.
           8. To survive the fetal pig dissection, Rinalda agreed to make all of the incisions, and Frances promised to remove and label the organs.
           9. To survive the fetal pig dissection, Rinalda agreed to make all of the incisions if Frances would promise to remove and label the organs.
         10. Diana stared dreamily at the handsome Mr. McKenzie, but Olivia, who hated economics, furiously jiggled her foot, impatient to escape the boring class.

Coordinate conjunctions

Coordinate conjunctions are used to join two similar grammatical constructions; for instance, two words, two phrases or two clauses.
e.g. My friend and I will attend the meeting.
      Austria is famous for the beauty of its landscape and the hospitality of its people.
      The sun rose and the birds began to sing.

In these examples, the coordinate conjunction and is used to join the two words friend and I, the two phrases the beauty of its landscape and the hospitality of its people, and the two clauses the sun rose and the birds began to sing.

The most commonly used coordinate conjunctions are and, but and or. In addition, the words nor and yet may be used as coordinate conjunctions. In the following table, each coordinate conjunction is followed by its meaning and an example of its use. Note the use of inverted word order in the clause beginning with nor.

Minggu, 10 April 2011

promise

Promise
As promised in said full of confidence I want to be with you till my life akhhir
But when the promise was spoken
Why?
You made ​​me uncomfortable when I was a loyal
I'm tired with all the accusation at me
Up came a flower unconscious weeds that grow in the desert
Like an oasis in the hot sun
Indecision block transfer 2 options
But I was too cowardly to vote
Go 2nya have stolen my heart
But I could not choose

Jumat, 08 April 2011

best friends

My best friend is a drop of morning dew
aridity of the fallen wet liver
to be able to fertilize the entire garden heart
in coolness

My friends are the stars in the night sky highway
loneliness that accompany the grieving moon
to be able to illuminate the dark universe
in togetherness

My best friend is a shade tree with a thousand branches
the umbrella of the unbearable heat of the sun
to be able to provide shade
in peace

O wandering wind
proclaim to me about her

My best friend is a collection of spring water from the sacred lake
clear flowing endlessly
to be able to eliminate self thirst
the freshness

My best friend is the rain that fell
a hose every inch of the earth a dusty chronic
to be able to clean the crown of flowers and dedaun
in purity

My friends are the pieces of diamond jewels
beautiful sparkling as a matchless gift
to be able to spread the spirit charm
in beauty

O bird sound ambassador
tell me about her presence

rag

rag
Here are exposed some of seduction maoet for you (men) intended for the woman you desire. Indeed, today many women who prefer the material rather than romanticism. Understand it more difficult economy. But do no harm smooth seduction rag. if lucky, doi'll be your boyfriend but if less fortunate most thrown ashtray doang hehehe. Hopefully this seduction can be an inspiration for you to conquer a woman .... although Jayus:


Last night I sent an angel to guard your sleep. Eh, he hurried back. He said, 'Ah, the angel told to keep an angel? "

unnecessary

unimportant
What say
What in the said
What do yang
I can preach to people but I'm not ordinary
Lectured myself
Stupidly I sotoy
Fool
Gmana indeed difficult kalu self nyeramahin

falling in love

Ramadan Your name is so beautiful as the song surges that fell to earth Let me know you are upset as I was dealing with weight yourself inin many words that I said but never came out because of you I can not speak a word when dealing with your tongue lock senyumu Menghujam eye glances as if my heart stopped for a moment this is unfortunately all difficult for me I'm not biased mentukan choice between hearts and promise

king

King street I think the crazy people because of my hobby is like racing with a train but I think it be an challenge something that people do not understand the pleasure to catch the train just as the sun reach the goals pursued asa meeraih heeeee Let people say what but I'm happy to let the street life is my life I want to reach the stars with a smile

smile


Every day since I was obtaining from you keritikan curu stolen view to meandangmu
I know I'm wrong because you already have an appointment but this heart can not lie slowly I started to like you ... oh sweet girl in green that the more I tried to remove bayangmu ining the more severe this soul is this what the name of love for some reason I senag see the sweet smile your face but as a man I'm just a loser who did not dare to take a decision whether the taste is just the heart for no one injured

Life is full of struggle

Life is full of struggle

Do not ever give up with the objec trust and believe we are biased in iringin with a prayer on the creator of this might be easy to say but difficult to implement this all can be realized only if human keinginana have to fight to get what we want to accomplish do not ever try to say is not always certain with attempting to bias the results we can become a lesson in our lives

islamic ktp

Islamic ktp
There is a secret behind the secret is a word that often are pronounced by Nurdin ali bang in the soap opera soap opera ktp Islam is very entertaining and gives a positive value for the watch ya know there are few negative side of this soap opera are the words that do not educate. There is a secret behind the secret plans, but God allowed human beings who mentukan nets means that in this life full of secrets that people do not mengtahui secret behind the secret of all secrets penuhu

confuse

Depok gubernatorial election to bring love In the morning there is an sms ... .. I immediately read ... Apparently sms from green shirt ... Alamak glad this heart Soon I ask you join pemelihan ga governor? "Green dress" answer: yes I've been picking I'm with confidence ... Select only me as the governor must be successful ... heeee "Green dress" oh ... you can not still not ready Keritikan mebawa granules that love ... the longer we are more familiar Start timbulah viruses are present kana kekekaguman love to you

Kamis, 07 April 2011

Green dress


First I entered Gunadarma there was a very pretty girl she was wearing a green shirt and black slacks ... in the heart to ask who the girl?
A million questions make me upset ... whack
I ventured to say hello even though this self can not hide that there is nervousness unexpected warning ... he asked for no telponku me absurdly happy
Although only able to admire from a distance I'm happy when I saw him smile sumringah hopefully he'll always be smiling every day so I can feel that smile

Examples of the noun clause

  • That George learned how to swim is a miracle.
  • Whether Fred can get a better job is not certain.
  • What Mary said confused her parents. 
  • However you learn to spell is OK with me. 
  • The truth is that Billy was not very smart
  • The truth is Billy was not very smart
  • The question is whether other boys will try the same thing
  • The winner will be whoever runs fastest
  • He is happy that he is learning English.
  • We are all afraid that the final exam will be difficult.

Noun Clause

A noun clause does the work of a noun in a sentence or phrase. It is a group of words containing a subject and a finite verb of its own.

Some Rules: noun clauses usually begin with words like how, why, what, where, when, who, that, which, whose, whether, etc. Also words like whoever, whenever, whatever and wherever

Selasa, 01 Maret 2011

Alasan menggunakan internet

 karena menurut saya internetadalah jaringan besar yang saling berhubungan dari jaringan-jaringan komputer yang menghubungkan orang-orang dan komputer-komputer diseluruh dunia, melalui telepon, satelit dan sistem-sistem komunikasi yang lain.
contoh :
-facebook
-kaskus
-e-mail. dll

Sabtu, 15 Januari 2011

Saudagar Jerami





Dahulu kala, ada seorang pemuda miskin yang bernama Taro. Ia bekerja untuk ladang orang lain dan tinggal dilumbung rumah majikannya. Suatu hari, Taro pergi ke kuil untuk berdoa. "Wahai, Dewa Rahmat! Aku telah bekerja dengan sungguh-sungguh, tapi kehidupanku tidak berkercukupan". "Tolonglah aku agar hidup senang". Sejak saat itu setiap selesai bekerja, Taro pergi ke kuil. Suatu malam, sesuatu yang aneh membangunkan Taro. Di sekitarnya menjadi bercahaya, lalu muncul suara. "Taro, dengar baik-baik. Peliharalah baik-baik benda yang pertama kali kau dapatkan esok hari. Itu akan membuatmu bahagia."
Keesokan harinya ketika keluar dari pintu gerbang kuil, Taro jatuh terjerembab. Ketika sadar ia sedang menggenggam sebatang jerami. "Oh, jadi yang dimaksud Dewa adalah jerami, ya? Apa jerami ini akan mendatangkan kebahagiaan…?", pikir Taro. Walaupun agak kecewa dengan benda yang didapatkannya Taro lalu berjalan sambil membawa jerami. Di tengah jalan ia menangkap dan mengikatkan seekor lalat besar yang terbang dengan ributnya mengelilingi Taro di jeraminya. Lalat tersebut terbang berputar-putar pada jerami yang sudah diikatkan pada sebatang ranting. "Wah menarik ya", ujar Taro. Saat itu lewat kereta yang diikuti para pengawal. Di dalam kereta itu, seorang anak sedang duduk sambil memperhatikan lalat Taro. "Aku ingin mainan itu." Seorang pengawal datang menghampiri Taro dan meminta mainan itu. "Silakan ambil", ujar Taro. Ibu anak tersebut memberikan tiga buah jeruk sebagai rasa terima kasihnya kepada Taro.

"Wah, sebatang jerami bisa menjadi tiga buah jeruk", ujar Taro dalam hati. Ketika meneruskan perjalanannya, terlihat seorang wanita yang sedang beristirahat dan sangat kehausan. "Maaf, adakah tempat di dekat sini mata air ?", tanya wanita tadi. "Ada dikuil, tetapi jaraknya masih jauh dari sini, kalau anda haus, ini kuberikan jerukku", kata Taro sambil memberikan jeruknya kepada wanita itu. "Terima kasih, berkat engkau, aku menjadi sehat dan segar kembali". Terimalah kain tenun ini sebagai rasa terima kasih kami, ujar suami wanita itu. Dengan perasaan gembira, Taro berjalan sambil membawa kain itu. Tak lama kemudian, lewat seorang samurai dengan kudanya. Ketika dekat Taro, kuda samurai itu terjatuh dan tidak mampu bergerak lagi. "Aduh, padahal kita sedang terburu-buru." Para pengawal berembuk, apa yang harus dilakukan terhadap kuda itu. Melihat keadaan itu, Taro menawarkan diri untuk mengurus kuda itu. Sebagai gantinya Taro memberikan segulung kain tenun yang ia dapatkan kepada para pengawal samurai itu. Taro mengambil air dari sungai dan segera meminumkannya kepada kuda itu. Kemudian dengan sangat gembira, Taro membawa kuda yang sudah sehat itu sambil membawa 2 gulung kain yang tersisa.
Ketika hari menjelang malam, Taro pergi ke rumah seorang petani untuk meminta makanan ternak untuk kuda, dan sebagai gantinya ia memberikan segulung kain yang dimilikinya. Petani itu memandangi kain tenun yang indah itu, dan merasa amat senang. Sebagai ucapan terima kasih petani itu menjamu Taro makan malam dan mempersilakannya menginap di rumahnya. Esok harinya, Taro mohon diri kepada petani itu dan melanjutkan perjalanan dengan menunggang kudanya.
Tiba-tiba di depan sebuah rumah besar, orang-orang tampak sangat sibuk memindahkan barang-barang. "Kalau ada kuda tentu sangat bermanfaat," pikir Taro. Kemudian taro masuk ke halaman rumah dan bertanya apakah mereka membutuhkan kuda. Sang pemilik rumah berkata,"Wah kuda yang bagus. Aku menginginkannya, tetapi aku saat ini tidak mempunyai uang. Bagaimanan kalau ku ganti dengan sawahku ?". "Baik, uang kalau dipakai segera habis, tetapi sawah bila digarap akan menghasilkan beras, Silakan kalau mau ditukar", kata Taro.
"Bijaksana sekali kau anak muda. Bagaimana jika selama aku pergi ke negeri yang jauh, kau tinggal disini untuk menjaganya ?", Tanya si pemilik rumah. "Baik, Terima kasih Tuan". Sejak saat itu taro menjaga rumah itu sambil bekerja membersihkan rerumputan dan menggarap sawah yang didapatkannya. Ketika musim gugur tiba, Taro memanen padinya yang sangat banyak.
Semakin lama Taro semakin kaya. Karena kekayaannya berawal dari sebatang jerami, ia diberi julukan "Saudagar Jerami". Para tetangganya yang kaya datang kepada Taro dan meminta agar putri mereka dijadikan istri oleh Taro. Tetapi akhirnya, Taro menikah dengan seorang gadis dari desa tempat ia dilahirkan. Istrinya bekerja dengan rajin membantu Taro. Merekapun dikaruniai seorang anak yang lucu. Waktu terus berjalan, tetapi Si pemilik rumah tidak pernah kembali lagi. Dengan demikian, Taro hidup bahagia bersama keluarganya.

refrensi :
http://www.ceritaanak.org/index.php?option=com_content&view=article&id=105:cerita-dongeng-anak-saudagar-jerami&catid=37:cerita-untuk-anak&Itemid=57

emas dan batu

Berkat kerja keras dan selalu menabung, petani itu akhirnya kaya raya. Karena tak ingin tetangganya tahu mengenai kekayaannya, seluruh tabungannya dibelikan emas dan dikuburnya emas itu di sebuah lubang di belakang rumahnya. Seminggu sekali digalinya lubang itu, dikeluarkan emasnya, dan diciuminya dengan penuh kebanggaan. Setelah puas, ia kembali mengubur emasnya.
 
          Pada suatu hari, seorang penjahat melihat perbuatan petani itu. Malam harinya, penjahat itu mencuri seluruh emas si petani.
 
          Esok harinya petani itu menangis meraung-raung sehingga seluruh tetangga mengetahui apa yang terjadi. Tak seorang tetangga pun tahu siapa yang mencuri emasnya. Jangankan soal pencurian, tentang lubang berisi emas itu saja mereka baru tahu hari itu. Kalau tidak ada pencurian, tak ada yang tahu bahwa petani itu memiliki emas yang dikubur di belakang rumahnya. Sebagian orang ikut bersedih atas pencurian itu, sebagian yang lain mengejek dan menganggap petani itu bodoh.
 
          “Salah sendiri menyimpan emas di rumah. Mengapa tidak dijual saja dan uangnya dipakai untuk membangun rumah. Biar rumahnya lebih bagus, tidak reot seperti sekarang. Itulah ganjaran orang kikir. Kalau dimintai sumbangan, selalu saja jawabannya tidak punya. Sekarang, rasakan sendiri!”
 
          Tetapi tak seorang pun yang berani terus terang mengejek atau mengumpat petani yang ditimpa kemalangan itu. Semua ejekan dan umpatan hanya diucapkan di antara sesama mereka saja, tidak di hadapan si petani. Hanya seorang lelaki tua miskin yang berani bersikap jujur kepada petani itu. Lelaki tua itu tinggal tak jauh dari rumah si petani.
 
          “Sudahlah, begini saja. Di lubang bekas emas itu kuburkanlah sebongkah batu atau apa saja dan berlakulah seperti sebelum kau kecurian.”
 
          Mendengar itu, si petani marah.
 
          “Apa maksudmu? Kau mengejekku, ya? Yang hilang itu emas, bukan batu. Kau sungguh tetangga yang jahat. Kau memang orang miskin yang cuma bisa mengubur batu. Aku bisa mengubur emas atau apa saja semauku. Kini aku kehilangan emas dan kau enak saja menyuruhku mengubur batu. Kau pikir batu sama dengan emas?!”
 
          Suasana pun gaduh. Orang-orang melerai.
 
          Dengan tenang lelaki tua itu menjawab:
 
          “Apa bedanya emas dan batu? Kalau kau bisa mengubur emas, seharusnya kau juga bisa mengubur batu. Tahukah kau, dengan mengubur emas berarti kau telah menjadikan logam mulia itu sebagai barang yang tidak berharga. Lalu, apa salahnya kau mengubur batu dan berkhayal yang kau kubur itu adalah emas.”
refrensi :

http://www.ceritaanak.org/index.php?option=com_content&view=article&id=74:emas-dan-batu&catid=37:cerita-untuk-anak&Itemid=57

emas dan batu

Berkat kerja keras dan selalu menabung, petani itu akhirnya kaya raya. Karena tak ingin tetangganya tahu mengenai kekayaannya, seluruh tabungannya dibelikan emas dan dikuburnya emas itu di sebuah lubang di belakang rumahnya. Seminggu sekali digalinya lubang itu, dikeluarkan emasnya, dan diciuminya dengan penuh kebanggaan. Setelah puas, ia kembali mengubur emasnya.
 
          Pada suatu hari, seorang penjahat melihat perbuatan petani itu. Malam harinya, penjahat itu mencuri seluruh emas si petani.
 
          Esok harinya petani itu menangis meraung-raung sehingga seluruh tetangga mengetahui apa yang terjadi. Tak seorang tetangga pun tahu siapa yang mencuri emasnya. Jangankan soal pencurian, tentang lubang berisi emas itu saja mereka baru tahu hari itu. Kalau tidak ada pencurian, tak ada yang tahu bahwa petani itu memiliki emas yang dikubur di belakang rumahnya. Sebagian orang ikut bersedih atas pencurian itu, sebagian yang lain mengejek dan menganggap petani itu bodoh.
 
          “Salah sendiri menyimpan emas di rumah. Mengapa tidak dijual saja dan uangnya dipakai untuk membangun rumah. Biar rumahnya lebih bagus, tidak reot seperti sekarang. Itulah ganjaran orang kikir. Kalau dimintai sumbangan, selalu saja jawabannya tidak punya. Sekarang, rasakan sendiri!”
 
          Tetapi tak seorang pun yang berani terus terang mengejek atau mengumpat petani yang ditimpa kemalangan itu. Semua ejekan dan umpatan hanya diucapkan di antara sesama mereka saja, tidak di hadapan si petani. Hanya seorang lelaki tua miskin yang berani bersikap jujur kepada petani itu. Lelaki tua itu tinggal tak jauh dari rumah si petani.
 
          “Sudahlah, begini saja. Di lubang bekas emas itu kuburkanlah sebongkah batu atau apa saja dan berlakulah seperti sebelum kau kecurian.”
 
          Mendengar itu, si petani marah.
 
          “Apa maksudmu? Kau mengejekku, ya? Yang hilang itu emas, bukan batu. Kau sungguh tetangga yang jahat. Kau memang orang miskin yang cuma bisa mengubur batu. Aku bisa mengubur emas atau apa saja semauku. Kini aku kehilangan emas dan kau enak saja menyuruhku mengubur batu. Kau pikir batu sama dengan emas?!”
 
          Suasana pun gaduh. Orang-orang melerai.
 
          Dengan tenang lelaki tua itu menjawab:
 
          “Apa bedanya emas dan batu? Kalau kau bisa mengubur emas, seharusnya kau juga bisa mengubur batu. Tahukah kau, dengan mengubur emas berarti kau telah menjadikan logam mulia itu sebagai barang yang tidak berharga. Lalu, apa salahnya kau mengubur batu dan berkhayal yang kau kubur itu adalah emas.”


asal nama singapura

E-mail
Ratusan tahun yang lalu hiduplah Sang Nila Utama, Raja Sriwijaya. Pada suatu hari, ditemani beberapa pengawal setianya, Raja pergi berlayar. Di perjalanan angin topan datang. Para pengawal mengusulkan agar Raja membatalkan niatnya.

“Paduka, sungguh berbahaya meneruskan perjalanan pada saat seperti ini. Lebih baik kita singgah dulu ke tempat yang aman. Kalau hamba tak keliru, tempat terdekat dari sini adalah Pulau Tumasik. Bagaimana kalau kita ke sana sambil menunggu keadaan tenang,” kata kapten kapal.

Raja setuju. Perahu mereka pun merapat ke Pulau Tumasik.

Setelah mendarat, Raja meninggalkan kapal dan berkeliling melihat-lihat pulau itu. Ketika berkeliling itulah tiba-tiba seekor binatang berkelebat tak jauh darinya. Raja terkejut dan terpukau. Binatang itu begitu besar, berwarna keemasan, dan tampak gagah.

“Mahluk apakah itu?”

“Kalau hamba tak salah, orang-orang menyebutnya singa, Yang Mulia,” jawab salah seorang pengawal.

“Apa?”

“Singa.”

Raja lalu minta keterangan lebh banyak tentang biantang yang baru pertama kali dilihatnya itu. Dengan penuh perhatian Raja mendengarkana penjelasan pengawalnya.

“Kalau begitu, kita beri nama tempat ini Singapura. Artinya: Kota Singa”.

Sejak itulah kota itu bernama Singapura.

refrensi:
http://www.ceritaanak.org/index.php?option=com_content&view=article&id=79:cerita-dongeng-anak-singapura&catid=37:cerita-untuk-anak&Itemid=57

Dua Orang Pengembara dan Seekor Beruang

Dua pengembara dan seekor beruang
Dua orang berjalan mengembara bersama-sama melalui sebuah hutan yang lebat. Saat itu tiba-tiba seekor beruang yang sangat besar keluar dari semak-semak di dekat mereka.
Salah satu pengembara, hanya memikirkan keselamatannya dan tidak menghiraukan temannya, memanjat ke sebuah pohon yang berada dekat dengannya.
Pengembara yang lain, merasa tidak dapat melawan beruang yang sangat besar itu sendirian, melemparkan dirinya ke tanah dan berbaring diam-diam, seolah-olah dia telah meninggal. Dia sering mendengar bahwa beruang tidak akan menyentuh hewan atau orang yang telah meninggal.
Temannya yang berada di pohon tidak berbuat apa-apa untuk menolong temannya yang berbaring. Entah hal ini benar atau tidak, beruang itu sejenak mengendus-endus di dekat kepalanya, dan kelihatannya puas bahwa korbannya telah meninggal, beruang tersebutpun berjalan pergi.
Pengembara yang berada di atas pohon kemudian turun dari persembunyiannya.
"Kelihatannya seolah-olah beruang itu membisikkan sesuatu di telingamu," katanya. "Apa yang di katakan oleh beruang itu"
"Beruang itu berkata," kata pengembara yang berbaring tadi, "Tidak bijaksana berjalan bersama-sama dan berteman dengan seseorang yang membiarkan dan tidak menghiraukan temannya yang berada dalam bahaya."
Kemalangan dapat menguji sebuah persahabatan.

refrensi:
http://www.ceritakecil.com/cerita-dan-dongeng/Dua-Orang-Pengembara-dan-Seekor-Beruang-59

si pelit

Pengembara dan si Pelit yang kehilangan hartaSeorang yang sangat pelit mengubur emasnya secara diam-diam di tempat yang dirahasiakannya di tamannya. Setiap hari dia pergi ke tempat dimana dia mengubur emasnya, menggalinya dan menghitungnya kembali satu-persatu untuk memastikan bahwa tidak ada emasnya yang hilang. Dia sangat sering melakukan hal itu sehingga seorang pencuri yang mengawasinya, dapat menebak apa yang disembunyikan oleh si Pelit itu dan suatu malam, dengan diam-diam pencuri itu menggali harta karun tersebut dan membawanya pergi.
Ketika si Pelit menyadari kehilangan hartanya, dia menjadi sangat sedih dan putus asa. Dia mengerang-erang sambil menarik-narik rambutnya.
Satu orang pengembara kebetulan lewat di tempat itu mendengarnya menangis dan bertanya apa saja yang terjadi.
"Emasku! oh.. emasku!" kata si Pelit, "seseorang telah merampok saya!"
"Emasmu! di dalam lubang itu? Mengapa kamu menyimpannya disana? Mengapa emas tersebut tidak kamu simpan di dalam rumah dimana kamu dapat dengan mudah mengambilnya saat kamu ingin membeli sesuatu?"
"Membeli sesuatu?" teriak si Pelit dengan marah. "Saya tidak akan membeli sesuatu dengan emas itu. Saya bahkan tidak pernah berpikir untuk berbelanja sesuatu dengan emas itu." teriaknya lagi dengan marah.
Pengembara itu kemudian mengambil sebuah batu besar dan melemparkannya ke dalam lubang harta karun yang telah kosong itu.
"Kalau begitu," katanya lagi, "tutup dan kuburkan batu itu, nilainya sama dengan hartamu yang telah hilang!"
Harta yang kita miliki sama nilainya dengan kegunaan harta tersebut.

refrensi :
http://www.ceritakecil.com/cerita-dan-dongeng/Si-Pelit-58

Kamis, 13 Januari 2011

ajaib

saat dalam gelap aku mengharapkan cahaya
saat cahaya tiba aku terlena
saat keburukan datang pasti ada kebaikan
saat aku sendiri....

 janji manis yang terucap
indah di awalnya tapi sulit untuk di tepati
berikan aku kepercayaan
maka akan aku tunjukan
aku serius..