Senin, 03 Desember 2012

jurnal perilaku konsumen bahasa inggris

TEMA : PERILAKU KONSUMEN
Kreatifitas Pemasaran Perusahaan Produk Dan Jasa Dalam Mempertahankan Konsumen
BAB I
PENDAHULUAN
BACKGROUND
As we know that the products or services produced by the company may not be able to find your own buyer or demand. Therefore, producers in marketing their products or services should require consumers to the products or services it produces. One of the ways in which manufacturers in the field of marketing in order to increase the product yield through promotional activities.
It can not be denied that the campaign was one of the factors necessary for success and marketing strategy implemented a company, especially at this time when the era of rapidly evolving information, the promotion is a powerful weapon for companies in developing and maintaining the business.
A product will not be purchased even known if the consumer does not know the uses, advantages, where the product can be obtained and at what price. For consumers that the target company's products or services need to be given clear information. So the role of promotion is useful for:
v Introducing the product or service and quality to the community.
v Notifying legunaan of goods or services to the public and
how to use.
vMemperkenalkan goods or services
It is therefore imperative for the company to carry out a campaign with the right strategy in order to meet targets effectively. Promotion is done should be appropriate to the circumstances of the company. Where have calculated the amount of funds available to the magnitude of the benefits derived from the company's promotional activities undertaken.
As we know that the state of the business world is dynamic, which always changes that occur at any time and there is a correlation between one another. Therefore, the marketing strategy has a very important role for the success of the company in general and in particular in the field of marketing. Besides marketing strategy implemented must be reviewed and developed in accordance with the development of the market and the market environment. Thus, the marketing strategy should be

can provide a clear and focused on what the company is doing in using every opportunity or peluan on some target markets.
Stratrgi see the importance of marketing to the increased sales volume of the company, then I am keen to further clarify again the topic in this paper.
RumusanMasalah
Sesuai dengan latar belakang yang saya paparkan di atas maka saya mencoba menguraikan pokok permasalahan sebagai berikut :
1) Bagaimana proses atau tahapan pelaksanaan pengembangan pemasaran produk dan jasa?
Batasan Masalah
Mengingat terlalu luasnya pembahasan mengenai pemasaran produk dan jasa, maka dalam penulisan ini hanya dibatasi pada strategi pemasarannya



BAB II
METODOLOGI PENELITIAN
Tujuan Penelitian
Sesuai dengan masalah yang dirumuskan, maka tujuan diadakannya penelitian adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui proses atau tahapan pelaksanaan pengembangan kreatifitas dalam memasarkan produk dan jasa.
Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah :
Sedangkan manfaat penelitian ini ialah:
1. Sebagai bahan masukan bagi perusahaan dalam melaksanakan kegiatannya yang berhubungan dengan strategi pemasaran.
2. sebagai bahan untuk menambah pengetahuan di bidang asuransi khususnya tentang peranan strategi pemasaran.
METODOLOGI PENELITIAN
1. Data yang Diperlukan
Dalam penulisan ini penulis mengadakan penelitian guna mendapatkan data dan informasi yang akan digunakan sebagai bahan analisis, dalam hal ini yang diperlukan adalah sebagai berikut:
Data sekunder
Yakni merupakan data yang diperoleh dari bahan-bahan bacaan, yaitu leteratur, catatan kuliah, contoh-contoh jurnal dan lain-lain yang berhubungan dengan hal tersebut.
2. Metode Penelitian
untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penyelesaian analisis ini, penulis melakukan satu bentuk penelitian yaitu:
a. Penelitian Kepustakaan
Untuk menguatkan ide/gagasan dalam menganalisis dan mengevaluasi hasil penelitian lapangan, maka diperlukan landasan seperti teori-teori atau pendapat para ahli yang bersumber dari buku-buku bacaan, bahan kuliah, majalah-majalah ilmiah dan sumber-sumber lainnya yang dianggap penting dan ada hubungannya dengan tulisan ini.
3. Tehnik Pengumpulan Data
Dalam hal ini penulis mengumpulkan data dengan menggunakan satu cara yaitu:
Observasi
Yaitu mendapatkan data dari beberapa jurnal yang berhubungan dengan tema dan judul yang penulis analisis objek penelitian dengan cara membandingkan ketiga jurnal tersebut guna mempelajari  bagaimana peranan strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan produk dan jasa.
BAB III
LANDASAN TEORI
LANDASAN TEORI
Strategi pemasaran merupakan salah satu senjata bagi perusahaan untuk menghadapi persaingan pasar. Pada dasarnya strategi pemasaran adalah mencari kecocokan antara kemampuan internal perusahaan dengan peluang eksternal yang ada di pasar. Mencari kecocokan ini merupakan tanggung jawab dari bagian pemasaran untuk menerapkan strategi pemasaran yang sesuai dengan produk yang dihasilkan dan sesuai dengan dengan segmen pasar yang ingin dituju oleh produk yang diluncurkan.
Mengenali karakteristik pasar dan struktur pasar sangatlah menguntungkan bagi perusahaan untuk dapat tetap bersaing dan survive (kelangsungan hidup perusahaan). Kelemahan dan keunggulan perusahaan hendaknya dianalisis sehingga menjadi sebuah titik tolak yang kuat buat perusahaan dalam mengambil keputusan yang efektif dan efisien serta untuk memperkuat posisinya dari para pesaing yang ada.
Tujuan utama dari sebuah perusahaan ialah pencapaian profit (laba) dan hal ini dapat juga sebagai tolak ukur dalam sukses atau tidaknya sebuah perusahaan dalam pencapaian tujuannya. Selain itu efektifitas dan efisiensi dalam menjalankan operasional perusahaan juga memegang peranan penting. Efesiensi yang dimaksud adalah strategi pemasaran yang dilakukan dengan perhitungan dan pertimbangan yang tepat sehingga tidak ada pemborosan biaya baik itu dalam operaional maupun dalam biaya promosi maupun iklan dan efektifitas yang dimaksud ialah pemilihan stategi pemasaran yang tepat dan sesuai dengan pasar yang dilayani oleh perusahaan sehingga sasaran yang ditetapkan dapat tercapai.
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bagian kesmplan dan saran ini penulis mencoba menarik kesimpulan atas hasil penelitian dengan memberikan sumbangsih berupa saran-saran yang mungkin bermanfaat bagi perusahaan maupun maupun universitas.
Berdasarkan analisis yang didapat,  pentingnya kreatifitas dalam sistem pemasaran adalah :
a. Untuk mempertahankan prestasi atau menanggualangi kelemahan yang ada dalam upaya     mencapai efektifitas penjualan.
b. Untuk meningkatkan volume penjualan.
c. Untuk mengurangi keluhan pelanggan dari prosedur penjualan.
d. Untuk meningkatkan strategi yang ditetapkan oleh perusahaan.
e. Untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
Setelah dilakukan penelitian dan pembahasan serta berdasarkan kesimpulan, maka penulis memberikan saran-saran sebagai berikut :
1. Perlu adanya pemeriksaan intern pada fungsi-fungsi yang di atur menurut kebijakan manajemen dan direksi dengan memeriksa dan menilai kegiatan-kegiatan perusahaan.  
2. Meningkatkan sarana dan prasarana perusahaan yang lebih baik lagi sehingga dapat bersaing dengan perusahaan lain.
3. Mengoptimalkan cara kerja dan kapasitas kerja dalam perusahaan dengan menghemat biaya-biaya.
saran
selain kreativitas didalam pemasaran diperlukan adanya kepercayaan antara konsumen dan produsen sehingga saling menguntungkan 
 
sumber
http://riririri-riri.blogspot.com/2012/11/tugas-softskill-jurnal-2-bahasa-inggris.html

Selasa, 20 November 2012

jurnal perilaku konsumen


Tema/ Topik              : Perilaku Konsumen
Masalah                      : Faktor-faktor apa sajakah yang berpengaruh terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi/ membeli buah, serta factor apa sajakah yang dominan berpengaruh ?.
Judul                          : Kajian faktor faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam membeli /mengkonsumsi buah lokal.

Pengarang : Sudiyarto & Nuhfil Hanani

Latar Berlakang
            Pemahaman mengenai keinginan konsumen akan memungkinkan pemasar dapat mempengaruhi keputusan konsumen, sehingga secara otomatis akan membeli apa yang ditawarkan oleh pemasar tersebut. Persaingan antar merek dan produk yang semakin ketat menjadikan konsumen memiliki posisi yang sangat berpengaruh dalam posisi tawar-menawar (Sumarwan, 2003). Pendekatan kecukupan pangan yang berorientasi pada produksi pangan hendaknya mulai digeser pada ketahanan pangan yang berorientasi pada ketersediaan dan daya beli masyarakat. Kebutuhan dan selera konsumen akan terpenuhi jika ketersediaan
produk dan daya beli masyarakat masih mampu mengatasinya.
            Usaha pemenuhan kebutuhan dan selera konsumen buah-buahan dapat dilihat dari semakin membanjirnya buah impor baik dari ragam maupun volumenya. Sumarwan (1999), mengemukakan bahwa membanjirnya buah impor pada saat sebelum krisis moneter telah memojokkan buah-buahan lokal., persaingan yang datang dari luar serta kebijakan pemarintah yang kurang kondusif menyebabkan banyak petani yang semakin terpuruk.
            Tetapi krisis moneter menyebabkan buah impor semakin mahal dan semakin berkurangnya stok di pasar. Memahami perilaku konsumen buah-buahan merupakan informasi yang sangat penting bagi pasar dari sektor agribisnis. Informasi ini diperlukan sebagai bahan masukan untuk merencanakan produksi, mengembangkan produk dan memasarkan buah-buahan dengan baik.

Masalah
            Faktor-faktor apa sajakah yang berpengaruh terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi/ membeli buah, serta factor apa sajakah yang dominan berpengaruh ?.

Tujuan
Tujuan penelitian adalah sebagai berikut :
Menganalisis pengaruh faktor-faktor
  1. budaya
  2. lingkungan sosial;
  3. Individu
  4. Psikologis
  5. Strategi pemasaran terhadap perilaku konsumen dalam membeli/ mengkonsumsi buah lokal dan buah impor serta melihat faktor-faktor mana yang dominan.

Metodologi Penelitian
            Penelitian ini termasuk studi perilaku konsumen buah-buahan di kota Surabaya sekaligus menganalisis daya saing buah (lokal terhadap impor) atas dasar nilai sikap kepercayaan konsumen terhadap berbagai macam buah misalnya (apel; jeruk dan anggur). Sehingga lokasi penelitian ditentukan secara sengaja, sebaran lokasi penelitian adalah lokasi tujuan pemasaran buah dengan sasaran konsumen akhir, yaitu Kota Surabaya.
            Jumlah responden sebanyak 140 responden, ditentukan secara accidental yaitu mewawancarai konsumen buah dengan kriteria :
1). Penggemar (senang) makan buah-buahan;
2). Pembeli rutin buah minimal satu bulan sekali;
3). Mewakili keluarga
4). Keluarga memiliki penghasilan.

            Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode survei dengan
menggunakan instrumen penelitian:
Analisis Data
Tujuan penelitian ini dianalisis dengan menggunakan Structural Equation
Model (SEM) yang juga dinamakan Model Persamaan Struktural (MPS) dengan
menggunakan piranti lunak (soft ware) AMOS.

Hasil Penelitian
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah bahwa variable-variabel  
1). Pengaruh Budaya Terhadap Sikap Konsumen
2). Pengaruh Lingkungan Sosial Terhadap Sikap Konsumen
3). Pengaruh Karakteristik Individu Terhadap Sikap Konsumen
4). Pengaruh Psikologis Terhadap Sikap Konsumen
5). Pengaruh Strategi Pemasaran Terhadap Sikap Konsumen.

Kesimpulan
            Beberapa kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah :
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap sikap kepercayaan konsumen dalam membeli buah, menunjukkan bahwa :
1.                  Perubahan ‘budaya’ maupun peningkatan ‘psikologis’ konsumen, dapat meningkatkan secara nyata sikap-kepercayaannya dalam membeli /mengkonsumsi buah lokal.
2.                  Konsumen tidak perlu mempertimbangkan ‘Lingkungan sosial’-nya dalam membeli buah lokal dan peningkatan karakteristik ‘individu’ konsumen tidak menjadikan sikap kepercayaannya meningkat dalam membeli/ mengkonsumsi buah lokal.
3.                  Konsumen tidak merasakan adanya ‘Strategi pemasaran’ yang ditempuh perusahaan/ pemasar yang dapat mendukung meningkatkan ‘sikap-kepercayaan’-nya dalam membeli /mengkonsumsi buah local.

Saran :
1. Buah lokal perlu diperlakukan sebagai produk yang lebih dihargai di
negeri sendiri.
2. Daya saing buah lokal agar ditingkatkan melalui : strategi pemasaran
dan peningkatan atribut.

sumber :
http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=%20jurnal%20perilaku%20konsumen&source=web&cd=10&cad=rja&ved=0CFUQFjAJ&url=http%3A%2F%2Fojs.polinpdg.ac.id%2Findex.php%2FJEB%2Farticle%2Fdownload%2F245%2F247&ei=wH2rULGfHcWPrge3rYAg&usg=AFQjCNFo2sKbkxBKzJJ3PDLitcNyIlhIiQ

Jumat, 05 Oktober 2012

Pemasaran (Marketing)

          A. pengertian pemasaran (marketing)
  
Philip Kotler (1997:8) menyatakan :
“ Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain .”
pengertian menurut William J. Stanton (1993:7) yaitu :
“ Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan dan jasa baik kepada konsumen saat ini maupun konsumen potensial “.
B. Fungsi-Fungsi Pemasaran :
1. Fungsi Pertukaran
Dengan pemasaran pembeli dapat membeli produk dari produsen baik dengan menukar uang dengan produk maupun pertukaran produk dengan produk (barter) untuk dipakai sendiri atau untuk dijual kembali.

2. Fungsi Distribusi Fisik
Distribusi fisik suatu produk dilakukan dengan cara mengangkut serta menyimpan produk. Produk diangkut dari produsen mendekati kebutuhan konsumen dengan banyak cara baik melalui air, darat, udara, dsb. Penyimpanan produk mengedepankan menjaga pasokan produk agar tidak kekurangan saat dibutuhkan.

3. Fungsi Perantara
Untuk menyampaikan produk dari tangan produsen ke tangan konsumen dapat dilakukan pelalui perantara pemasaran yang menghubungkan aktivitas pertukaran dengan distribusi fisik. Aktivitas fungsi perantara antara lain seperti pengurangan resiko, pembiayaan, pencarian informasi serta standarisasi / penggolongan produk.

C. Tujuan dari pemasaran (marketing)
 
1.Kebutuhan
 merupakan suatu keadaan yang tidak memiliki kepuasan dasar tertentu. Contoh dari kebutuhan antara lain papan, sandang, pangan, rasa aman, kesehatan, dll, dimana kebutuhan tersebut tidak diciptakan oleh konsumen ataupun produsen karena hal tersebut adalah kondisi manusiawi.

2. Keinginan

 merupakan hasrat untuk memenuhi kebutuhan yang lebih mendalam. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh produsen untuk memproduksi produk-produk sesuai keinginan konsumen. Contoh memenuhi keinginan antara lain orang Jawa yang biasa makan nasi tak akan pernah merasa puas alias kenyang sebelum mereka makan nasi, dengan keadaan seperti itu maka bisa dimanfaatkan oleh produsen, misal oleh KFC yang menyediakan paket nasi, padahal di Negara asalnya sana tak ada acara pakek nasi segala.

3.Permintaan

yaitu keinginan akan produk tertentu yang didukung dengan kemampuan dan kesediaan untuk membeli. Misalnya saja banyak orang yang kepingin punya mobil sport namun tak semua orang mampu dan bersedia membelinya

Refrensi :

http://beritawonganteng.blogspot.com/2010/02/tujuan-pemasaran-atau-marketing.html