sentilan setilun

Mesjid

Kemarin aku janjian dengan teman ku bertemu di mesjid setelah adzan dzuhur, ternyata teman ku mendadak ada keperluan sehingga dia mengabariku bahwa dia akan datang terlambat… tapi tak apalah aku juga bias beristirahat di pekarangan mesjid seperti biasanya memang aku setelah salat di mesjid selalu istirahat di halaman mesjid karena tempatnya teduh lumayan lah sesaat menghilangkan penat setelah seharian kuliah.

Setelah beberapa jam berlalu temanku akhirnya datang juga…. Kami mengobrol panjang lebar maklum saja kami sudah lama tak jumpa. Dia sahabat baikku bahkan sudah aku anggap sebagai sodaraku sendiri, susah senang selalu bersamasaking asiknya ngobrol tak terasa sudah adzan ashar. Temanku mengajak pulang….

Tak disangka-sangka datang seorang pemuda berjenggot sepertinya keturunan arab, dan mengajak berkenalan dia orangnya baik “mas tingkat berapa” tanyanya jawabku “tingkat 6 mas” oh tingkat enam masih ada kuliah kah ? ngga mas jangan pulang dulu mari kita solat ashar dulu… dalam hati aku dan sahabatku astagfirullah ampuni hambamu ya Allah suara penyerumu telah memanggilku tapi aku malah ingin pergi dari rumah mu…

Aku dan sahabatku malu dengan sifat kami

Alhamdulilah masih ada orang yang baik yang mau mengajak kita pada jalan kebaikan

Ampuni aku ya allah