Kamis, 13 Januari 2011

Festival Topeng Nusantara Digelar di Cirebon

CIREBON - Sebanyak 18 sanggar seni dari wilayah Cirebon Indramayu Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning) mengikuti acara "Semarak Pemilihan Duta Topeng Cirebon" di Griya Ciayumajakuning, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon.

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari perhelatan akbar Festival Topeng Nusantara (FTN) yang puncaknya berlangsung 15-17 Oktober 2010 mendatang di Kota Cirebon.

Hadir sejumlah seniman dan budayawan, antara lain Endo Suwanda, pakar seni topeng dan dipilih menjadi ketua tim pengamat pemilihan duta topeng yang didukungg empat anggota dewan pertimbangan, yaitu Toto Amsar, Pangeran Panji Jaya Prawirakusuma dari Kerataon Kasepuhan, Pangeran Agus Djoni dari Keraton Kanoman, dan budayawan Cirebon, Dadang.

Acara ini juga diramaikan oleh bazar kuliner dan kerajinan tangan yang dikemas apik sehingga menjadi acara menarik dan kental dengan suasana Cirebonan.

FTN merupakan sebuat festival yang diproyeksikan sebagai peristiwa budaya dan pariwisata yang digelar rutin setiap dua tahun sekali di berbagai wilayah di seluruh Indonesia serta bersifat rangkaian acara selama beberapa bulan menuju puncak festival.

"Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan dan pempublikasikan seni budaya topeng nusantara dan pengakuan sebagai warisan budaya bangsa oleh UNESCO seperti Batik, Keris dan Wayang," kata Peggy Melati Sukma selaku koordinator pelaksanan program dan jubir festival di Cirebon.

Dia mengatakan kegiatan yang diproyeksikan sebagai peristiwa budaya dan pariwisata ini rencananya akan digelar rutin setiap dua tahun sekali. Selain menampilkan seni tari topeng, kata Peggy, FTN juga bertujuan untuk meningkatkan ekononi rakyat melalui industri kreatif sebagai kekuatan yang sangat kaya milik bangsa Indonesia. Termasuk industri kerajinan tangan, batik, dan kuliner dari Ciayumajakuning.

Alasan Cirebon dipilih sebagai kota tuan rumah pertama kalinya menurut Peggy, karena selain akses yang relatif mudah dicapai dan fakta bahwa Cirebon dikenal dengan seni topeng Cirebon. Cirebon juga merupakan kota yang memiliki potensi seni dan budaya serta indsutri kreatif yang besar. Namun masih memerlukan sentuhan khusus untuk perkembangannya ke depan.

Rangkain selanjutnya FTN adalah eksibisi di alun-alun Grand Indonesia Jakarta 13-22 Agustus 2010 mendatang yang menampilkan karya topeng dari seniman muda, creative group, selebritis dan institusi budaya terpilih dari berbagai kota dan dari backround seni yang berbeda.

"Eksibisi ini sebagai bentuk dukungan untuk membantu menyampaikan pesan untuk melestarikan budaya melalui karya mereka, sekaligus mempromosikan rangkaian acara FTN 2010 di Cirebon," ujar Peggy.

Acara selanjutnya, kata Peggy adalah "10.000 Topeng Kreatif Buatanku", di Bulan September yang akan diikuti oleh anak-anak dan keluarga, didampingi para seniman topeng bersama-sama memecahkan rekor membuat 10.000 topeng. "Acara ini diharapkan dapat membukukan rekor Muri," harap Peggy.

Puncak acara FTN adalah "Kirab Budaya Ciayumajakuning"  yang dilaksanakan di sepanjang jalan protokol Kota Cirebon dan diikuti 1000 peserta yang terdiri dari berbagai seni tradisi Ciayumajakuning terutama seni topeng dari Cirebon dan seluruh nusantara yang dimeriahkan oleh partisipasi peserta umum dengan topeng kreatif.

Kepala Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan (BKPP) Wilayah Cirebon, Ano Sutrisno berharap kegiatan tersebut bisa mendorong ekonomi kreatif di wilayah Ciayumajakuning. "Saya berharap kegiatan ini bisa mendorong industri pariwisata serta meningkatkan daya beli masyarakat di Ciayumajakuning," harap Ano.(Ibnu/Koran SI/ram)


refrensi:
http://news.okezone.com/read/2010/08/08/340/360877/festival-topeng-nusantara-digelar-di-cirebon

Tidak ada komentar:

Posting Komentar